Sejarah singkat universitas semarang

Universitas Semarang (USM) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Perguruan tinggi ini memiliki dua lokasi kampus, yaitu di Jl. Atmodirono 11 dan di Jl. Soekarno-Hatta, Tlogosari. Kemudian sejak Tahun 2010, seluruh aktivitas mahasiswa Universitas Semarang (USM) dipusatkan di Kampus Jl.Soekarno-Hatta,Tlogosari.
Saat ini USM memiliki 180 dosen, 176 tenaga pendukung, berbagai fasilitas akademik dan umum, sekitar 14.000 mahasiswa dan sekitar 21.000 lulusan (D-III, S-1 dan S-2). Program studi yang ditawarkan oleh USM adalah program akademik yang semuanya telah berstatus Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang terdiri dari Program Studi S-1 Ilmu Hukum, Program Studi S-1 Manajemen, Program Studi S-1 Akuntansi(secara lengkap dapat dilihat di www.akuntansi.usm.ac.id), Program Studi S-1 Psikologi, Program Studi S-1 Teknik Sipil, Program Studi S-1 Teknik Elektro, Program Studi S-1 Teknologi Hasil Pertanian, Program Studi S-1 Produksi Ternak, Program Studi S-1 Teknik Informatika, Program Studi S-1 Sistem Informasi, Program Studi S-2 Manajemen (MM) dan Ilmu Hukum (MH), serta program pendidikan profesional yang terdiri dari Program Studi D-III Ilmu Hukum, Program Studi D-III Manajemen Perusahaan, Program Studi D-III Teknik Sipil Hidro, Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian. Saat ini sedang memproses izin pendirian Program Studi S-2 Teknik Sipil. 

Sejarah Singkat

Keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang (USM) sudah ada sejak 1985. Namun upaya untuk merealisasikan gagasan tersebut ternyata memerlukan perjuangan yang panjang dari para pengurus Ikatan Alumni Universitas Diponegoro.
Dalam suatu rapat Ika-Undip di ruang Rektor, yang dipimpin oleh Ir. Joetata Hadihardaja dan dihadiri oleh Rektor Undip Prof. Soedarto, SH (alm), dan komisariat masing-masing Fakultas, dicetuskan suatu keinginan untuk mendirikan suatu perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Semarang. Dipilihnya nama ini sebagai upaya mengingat kembali sejarah, di mana nama Universitas Semarang merupakan embrio lahirnya Universitas Diponegoro.
Sambil meneruskan perjuangan untuk mendirikan Universitas Semarang tersebut, pengurus Ika Undip mendirikan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sebagai wadah resmi yang melaksanakan berbagai usaha yaitu disamping menindaklanjuti upaya pendirian Universitas Tawang Jaya Semarang (USM), mendirikan kursus Komputer, dan Konsultan Teknik. Sejak saat itulah upaya pendirian Universitas Semarang mulai dirintis kembali, beberapa nama yang sering terlibat dalam rapat-rapat persiapan tersebut, yaitu Ir. Nirmolo Soepriyono, Muladi, SH, Drs. Sudjendro, SH, Ir. Widjatmoko (alm), J. Kartini Sudjendro, SH, dr. Untung Praptohardjo, Prof. Dr. dr. RRJ. Sri Djoko Muljanto, Drs. Priyo Santoso, Ir. Supardie, MS (alm), Dewi Tuti Muryati, SH, Ir. YM. Retno disamping Ir. Joetata sendiri.
Sementara itu persiapan-persiapan terus dilakukan dan dalam salah satu keputusan ditetapkan pembukaan empat Departemen, yaitu Departemen Teknologi Jasa, Departemen Teknologi Pertanian, Departemen Teknik, Departemen Teknologi Kesehatan.
Namun karena belum turunnya izin dari Departemen Kesehatan, maka aktivitas departemen Teknologi Kesehatan dengan Jurusan Terapi Okupasi belum dapat dilaksanakan.
Adanya anggapan sudah terlalu banyaknya universitas di Jawa Tengah disamping belum jelasnya persyaratan dari Dikti tentang pendirian suatu universitas, maka upaya pendirian Universitas Semarang (USM) masih belum dapat terealisasi. Atas saran Drs. Soehardi, Ketua Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, maka sasaran pendirian Universitas Semarang (USM) untuk sementara ditangguhkan, sedangkan sebagai gantinya didirikan Politeknik Semarang dengan harapan apabila kelak situasi sudah memungkinkan maka Politeknik Semarang akan diubah kembali menjadi Universitas Semarang (USM).
Mengacu pada Keputusan Mendikbud Nomor 0686/1991, ditetapkan bahwa suatu universitas minimal harus mempunyai 3 (tiga) fakultas eksakta, dan 2 (dua) fakultas non-eksakta, maka dalam pidato menyambut Dies Natalis ke-6 Politeknik Semarang pada tanggal 26 Juni 1993, Prof. Dr. Muladi, SH menyatakan bahwa pihak panitia telah menyusun studi kelayakan pendirian Universitas Semarang.
Akhirnya, keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang mendapatkan persetujuan dari Mendikbud RI melalui Surat Keputusan No. 160/D/O/1993 tanggal 23 Nopember 1993, yang menyatakan adanya perubahan dari Politeknik Semarang menjadi Universitas Semarang.
Lengkapnya Keputusan Mendikbud tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Mengubah bentuk Politeknik Semarang menjadi Universitas Semarang (USM) yang diselenggarakan oleh Yayasan Alumni UNDIP.
  2. Politeknik Semarang dinyatakan ditutup.
  3. Perubahan nama menyangkut penyempurnaan antara nama : Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi Universitas Semarang.
Keputusan Mendikbud tersebut diikuti pula oleh turunnya Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 638/DIKTI/KEP/1993 yang memberikan status Terdaftar pada fakultas dan program studi yang ada di Universitas Semarang (USM).
Berdasarkan proses berdirinya Universitas Semarang (USM), maka disepakati bahwa Dies Natalis Universitas Semarang menggunakan tanggal lahir Politeknik Semarang, yaitu 23 Juni 1987.


Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (UNDIP)

  1. Ketua Badan Pembina: Prof.Dr.H.Muladi,SH.

Rektor Universitas Semarang

Daftar Rektor Universitas Semarang (USM), yaitu:
  1. Ir.Widjatmoko
  2. Ir.Imam Soewardi,Dipl.HE.
  3. Prof.Dr.H.Pahlawansjah Harahap,SE,ME.
  4. Andy Kridasusila, SE, MM.

Fakultas di Lingkungan Universitas Semarang

Daftar Fakultas dan Program Pascasarjana di Lingkungan Universitas Semarang (USM), antara lain:
  1. Fakultas Hukum : Program Studi S1 Hukum
  2. Fakultas Ekonomi: Program Studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan DIII Manajemen Perusahaan
  3. Fakuultas Teknik: Program Studi S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
  4. Fakultas Psikologi: Program Studi S1 Psikologi
  5. Fakultas Teknologi Pertanian:Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian
  6. Fakultas TIK: Program Studi S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi dan S1 Ilmu Komunikasi
  7. Program Pascasarjana: Program Studi S2 Magister Manajemen (MM), Magister Ilmu Hukum (MH)

Pengembangan Softskill Mahasiswa Universitas Semarang (USM)

Seluruh Mahasiswa Universitas Semarang diberikan bekal pengembangan softskill, diantaranya:
  1. Dengan dibentuknya Pusat Program Kreativitas Mahasiswa (PPKM)sejak Desember 2012, mahasiswa diberikan wadah untuk pengembangan kreativitas mahasiswa terutama dalam PKM Karya Tulis di Bulan Maret dan PKM 5 bidang di Bulan September. Tim ini bertugas menumbuhkembangkan dan memfasilitasi program kreativitas mahasiswa.
  2. Dibangunnya Gelanggang Olahraga USM (GELORA USM) Prof.Soedarto,SH, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan minat olahraga dengan fasilitas tersebut.
  3. Adanya EDC (Entrepreneurship Development Center), menjadikan wadah bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Wirausaha Mahasiswa, dan dapat menjadi laboratorium hidup bagi pengembangan ilmu dan praktik kewirausahaan
  4. Organisasi Mahasiswa dalam bentuk BEM dan BLEM baik di tingkat Universitas dan Fakultas,Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Kelompok Studi,menjadikan mahasiswa dapat lebih proaktif dalam mengembangkan softskill.
sumber

 


0 komentar: